Pages

ads ads ads ads ads ads ads ads

Sabtu, 29 Oktober 2011

cara crack software sederhana

Mengakali suatu software bajakan menjadi asli adalah suatu yang bisa dibilang suatu tindakan ilegal, saya disini akan menjelaskan tentang tutorial cara membuat software trial menjadi full version. Cara ini saya sebenarnya saya tujukan hanya untuk pelajaran semata, dan bukan untuk mendorong adanya tindakan-tindakan illegal, khususnya dalam pembajakan software dalam dunia IT..!! Oke, untuk mengetahui lebih lanjut tentang membuat crack sederhana untuk software berbayar / trial / komersil / shareware, cara ini sangat sederhana, sehingga mudah dilakukan oleh siapapun, untuk lebih lanjut silahkan ikuti langkah - langkah Pak Tebu CT..!! Cekidot.. 1. Untuk langkah awal, kita bisa mencari terlebih dahulu software/aplikasi yang sudah “full version” yang sama dengan software “trial” yang ingin kita buat crack nya. 2. Pilih “START” lalu “RUN” 3. Lalu dilangkah ketiga ini kita ketik “REGEDIT” di tempat kosong pada “RUN” dan Enter/OK. seperti gambar di bawah ini. 4. Ketika “registry editor”, silahkan kita cari terlebih dahulu “registry” aplikasi yang kita maksud. 5. Lalu pada langkah kelima ini kita lakukan klik kanan di tempat dimana “folder registry” aplikasi/software yang kita mau bikin untuk crack-an nya, kemudian pilih export, dan setelah itu simpan (terserah mau di simpen dimana, asal jangan sampe lupa ) untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini. 6. Lalu setelah kita simpen folder registry tadi yang sudah mengandung crack nya, kita buka registry editor di tempat dimana software atau aplikasi tersebut masih trial tersebut. 7. Lalu pilih “file” dan pilih “import” kemudian gunakan “registry yang tadi telah kita simpan”. 8. Dilangkah terakhir ini kita bisa lakukan restart pada komputer kita, dan setelah komputer menyala lagi maka software yang tadi nya “TRIAL” akan menjadi “FULL” dan “REGISTRY” yang tadi kita buat bisa kita gunakan kembali pada software yang sama.

mengatasi problem komputer gagal masuk ke windows....

Menyalakan atau me-restart komputer, tapi komputer hanya menampilkan error ketika mencoba masuk ke Windows adalah hal yang menjengkelkan. Artikel ini mungkin bisa membantu mengatasinya. Ketika komputer startup, dan ternyata tidak mau masuk ke Windows dengan error seperti ‘dll not found’ atau mungkin menampilkan ‘blue screen’ bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain: 1. Sistem operasi Windows ada file yang secara tidak sengaja terhapus 2. Ada virus, spyware atau trojan yang ikutan ‘loading’ ketika komputer startup 3. Ada file (driver) rusak yang rusak, dan ketika dibaca oleh Windows gagal 4. Ada kerusakan pada hardware, terutama pada memori komputer atau harddisk 5. Sistem operasi Windows rusak atau belum selesai diinstalasi 6. Ada setting BIOS yang di-setting tidak benar atau baru diubah Cara mengecek dan mengatasinya adalah: 1. Startup dengan menggunakan metode ’safe mode’ (tekan F5 ketika komputer pertama kali mau masuk ke Windows, lalu pilih ’safe mode’). Kalau komputer berhasil masuk ke Windows berarti ada ‘loading’ yang tidak bisa dibaca oleh Windows secara benar. Matikan ‘loading’ tersebut dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ pada bagianstartup (panggilnya di start>run>msconfig) 2. Kalau komputer tidak bisa masuk ke Windows, cara termudah adalah repair Windows. Caranya adalah masukkan CD instalasi Windows, terus ubah BIOS untukstartup lewat CD/DVD-ROM, setelah instalasi masuk ke bagian install Windows, pilihan opsi repair Windows. Kamu bisa menginstall ulang Windows ke folder baru atau menformat harddisk bila ternyata repair Windows gagal. 3. Pastikan dahulu kamu tidak ada mengubah setting BIOS sebelumnya, kalau ada kamu sebaiknya mengembalikannya seperti semula, kalau lupa sebaiknya pilih opsi ‘Loading BIOS default’. 4. Bila langkah-langkah di atas gagal semua, kemungkinan ada kerusakan pada hardware kamu. Kerusakan pada umumnya terletak pada memori dan harddisk. VGA dan mainboard mungkin juga bisa rusak, tapi kemungkinannya sangat kecil. catatan: Kerusakan driver VGA card bisa juga menyebabkan Windows tidak bisa masuk. Kamu harus startup di ’safe mode’ lalu uninstall driver VGA yang rusak dahulu, dan baru install kembali driver VGA yang benar ketika masuk ke Windows secara normal. sumber -> www.ketok.com

PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI

PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel. GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086) Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini. GENERASI 2 Processor 80286 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu. GENERASI 3 Processor 80386 DX 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal. Processor 80386SX Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal. GENERASI 4 Processor 80486 DX 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB. Processor 80486 SX Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX. Processor Cyrix 486SLC Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel. Processor IBM 486SLC2 IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel. Perkembangan 486 Selanjutnya DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan. Tabel CPU dan FPU CPU FPU ‘ 8086 8087 80286 80287 80386 80387 80486DX Built in / di dalam 80486SX Tidak ada Pentium dan sesudahnya Di dalam GENERASI 5 Pentium Classic (P54C) Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200). Cyrix 6×86 Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0. AMD (Advanced Micro Devices) Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX). - K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II. - K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7. AMD K5 K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah. Pentium MMX (P55C) Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program. IDT Winchip IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997. AMD K6 K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6. · Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX. · Berisi 8.8 juta transistor. K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal. Cyrix 6x86MX (MII) Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow! Kecepatan Internal dan Eksternal 6x86MX 6x8MX Kecepatan internal Kecepatan eksternal PR166 150 MHz 60 MHz PR200 166 MHz 66 MHz PR233 188 MHz 75 MHz PR266 225 MHz 75 MHz PR300 233 MHz 66 MHz PR333 255 MHz 83 MHz PR433 285 MHz 95 MHz PR466 333 MHz 95 MHz Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt. AMD K6-2 Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik. Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!. K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah. K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya K6-2 Bus Clock 266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz 266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz 300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz 333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz 350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz 380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz 400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz GENERASI 6 Pentium Pro Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini. Pentium II Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan. Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur : · CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge) · Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+. · Perintah-perintah MMX. · Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11) · Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB). · Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi). · Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU. Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut : Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali. Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar. Perbedaan CPU dengan Cache CPU Laju pemindahan Kecepatan Laju pemindahan ‘ L1 clock L2 L2 , Pentium 200 777 MB/det. 66 MHz 67 MB/det. Pentium 200 MMX 790 MB/det 66 MHz 74 MB/det Pentium Pro 200 957 MB/det 200 MHz 316 MB/det Pentium II 266 MHz 1,175 MB/det 133 MHz 221 MB/det Pentium-II Celeron Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz. Pentium-II Celeron A : Mendocino Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu : Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370 Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin. Pentium-II Xeon Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain : · Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh. · Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2. · Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache. · Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server. · Mendukung server yang dicluster. · Chip set baru 82440GX dan 82450NX. Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh. AMD K6-3 AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat : · Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2 · Cache L2 sebesar 258 KB satu chip · Rancangan cache tiga tingkat · Bus front side 133 MHz baru. · Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz. Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel. Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya ! Pentium III – Katmai CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE. Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1. Prosesor ini mempunyai beberapa fitur : · Nomer pengenal · Register baru dan 70 perintah baru Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion. Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif. GENERASI 7 AMD K-7 Athlon Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama. · Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A. · Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama. · Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM). · Cache L1 128 KB. · Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta). · Bus jenis baru · Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini. · Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon). · Pengkodean yang berat dan DPU · Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III. · Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24). · Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3. Unjuk kerja Athlon Processor FPU Winmark Intel Pentium III/500 2562 AMD Athlon / 500 MHz 2767 · AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri. · Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II. · Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon. PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL Ada banyak macam processor yang tersedia saat ini. Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable, yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media. Pembahasan berikut ini menerangkan secara sekilas tentang tipe prosesor berbasis Intel secara umum beserta fitur- fiturnya. MMX Technology Teknologi MMX dari Intel didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan desain MMX, teknologi ini dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini berarti himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk menangani bidang multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57 instruksi baru dalam himpunan instruksi dasar dari processor. Instruksi- instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX. Pentium II Processor utama ini memiliki fitur : · Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999) · Cocok untuk workstations maupun servers · Menggunakan single edge contact cartridge, 242 pins · Termasuk 512KB level two cache · 32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache Pentium Pro Rangkaian Prosessor ini sesuai untuk high-end servers yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang dimilikinya : · sesuai untuk high end workstations dan servers · kecepatannya 150, 166, 180 dan 200MHz · dapat diskalakan sampai 4 processors dalam sistem multiprocessor · dioptimalkan sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit. · 8K/8K data terpisah dan instruksi level one cache Cerelon Processor Processor Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini memiliki fitur : · kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999) · Mirip dengan Pentium II processor · Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two cache · level one cache 32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data) · meliputi teknologi MMX Pentium III Processor Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkan dengan penyediaan Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru yang memungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh departement IT untuk manajemen informasi/asset. Processor ini memiliki fitur : · kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999) · 70 Instruksi baru · Intel® Processor Serial Number · P6 Microarchitecture · 100MHz system bus · 512K Level Two Cache · Intel® 440BX chipset Xeon Pentium III Processor Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya. Processor ini memiliki fitur : · Sesuai untuk high end workstations atau high end servers · Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999) · Mendukung penskalaan multiprocessor · Memiliki processor serial number · 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache · 512Kbytes L2 cache Generasi ke 8 Intel Core 2 duo Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core. Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya. Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2). Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya. CONROE Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas. Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power). Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya. CONROE XE Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas. Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi. Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache. Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink. ALLENDALE Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s. MEROM Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo. Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB. Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz. Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah. Perbedaan Processor antar Generasi 1. Perbedaan Clock Speed. 2. Perbedaan Besar Canche Size. 3. Banyaknya Core dalam suatu processor. 4. Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik. 5. Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus Address.

Senin, 03 Oktober 2011

APLIKASI PEMUTAR AUDIO DI WINDOWS DAN LINUX

APLIKASI PEMUTAR AUDIO DI WINDOWS DAN LINUX I. Teori Dalam project saya ini saya akan membahas tentang aplikasi pemutar audio di windows dan di linuk. Sebelum kita membahas tentang apliksi tersebut saya akan menjelaskan sekilas tentang linuk dan windows. Linux Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika. Teknologi/Fasilitas dalam Linux • multitasking: beberapa program berjalan sekaligus. • multiuser: beberapa pemakai pada mesin yang sama sekaligus (dan tanpa lisensi dua-pemakai!). • multiplatform: berjalan pada berbagai CPU yang berbeda, tidak hanya Intel. memiliki proteksi memori antar proses, sedemikian sehingga sebuah program tidak dapat menyebabkan seluruh sistem down.semua source code tersedia, termasuk seluruh kernel dan driver-drivernya, pengembangan tools dan semua program pemakai; dan semuanya didistribusikan secara gratis. Banyak program komersil yang disediakan untuk Linux tanpa source, tetapi semua yang asalnya gratis, termasuk seluruh sistem operasi dasar, tetap saja gratis. • akses ke partisi MS-DOS (atau partisi OS/2 FAT) yang transparan melalui sistem file yang khusus: Anda tidak perlu menggunakan perintah yang khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS, tampak sebagaimana sistem file Unix pada umumnya (kecuali untuk pembatasan nama file yang aneh, perijinan, dsb). Partisi MS-DOS 6 yang terkompres saat ini tidak berfungsi bila tanpa patch (dmsdosfs). VFAT (WNT, Windows 95) juga bisa digunakan pada Linux 2.0. • sistem file yang khusus dan disebut UMSDOS memungkinkan Linux di instal pada sistem file DOS. • HPFS-2 yang read-only mendukung OS/2 2.1 Kelebihan 1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux. 2. Linux mudah digunakan. 3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux. 4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows 5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. 6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Kekurangan 1. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. 2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Distro Pada Linux • Torbo Linux • Madriva • Sabayon • Debian • Ubuntu • Suse • Blankon • Fendora WINDOWS Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death). A.Kelebihan 1. User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain 2. Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain 3. Banyak software berbasis Windows 4. Dukungan driver yang lebih banyak 5. Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja. 6. Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. 7. Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows. 8. Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows. 9. Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita. 10. Kelebihan yang lain... duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya. B.kekurangan 1. Harga licensi mahal 2. Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source 3. Banyaknya virus yang sering menyerang Windows 4. Sistem keamanan yang masih dibilang kurang 5. Sistem yang kurang stabil 6. Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya). 7. Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco 8. Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal. 9. Ringkih... jadi kalau dipakai setahun, udah pasti anda harus membeli CPU baru demi performa karena OS anda sudah gak bisa dirapikan lagi.... Aplikasi pemutar audio di windows Pada system operasi windows ada banyak aplikasi pemutar audio, ada windows media player yang merupakan aplikasi bawaan windows dan masih banyak lagi yang lainnya, dalam hal ini saya akan membahas tentang aplikasi winamp sebagai pemutar audio di system operasi windows. Winamp adalah suatu pemutar media buatan Nullsoft, yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner. Winamp merupakan perangkat lunak freeware atau shareware yang dapat memainkan berbagi codec dan tipe audio dan juga dapat dikostumisasi. Winamp pertama diluncurkan oleh Justin Frankel pada tahun 1996. Pengembangan Winamp terkini mendapat pujian dari Ben Allison (benski), Will Fisher, Taber Buhl, Maksim Tyrtyshny, Chris Edwards dan Stephen (Tag) Loomis. Pada tahun 2005, Winamp berkembang dari 33 juta pemakai bulanan sampai lebih 57 juta pengguna bulanan, menjadikan Winamp yang kedua yang sering digunakan untuk media pemutaran sedunia setelah Windows Media Player. Winamp adalah software Multimedia yang mudah dikendalikan dan mudah di aplikasikan dalam bentuk pemutar musik dan grafik video yang jernih, sehingga software ini bisa disebut juga software multimedia tercanggih dan simple dalam pemakaiannya. Artikel Winamp secara Umum: Winamp adalah media player untuk PC berbasis Windows dan perangkat Android, ditulis olehNullsoft, sekarang sebuah anak perusahaan dari AOL. Ini adalah hak milik freeware / shareware, multi-format, extensible dengan plug-in dan kulit, dan terkenal karena visualisasi grafis bunyinya, playlist, dan fitur media perpustakaan. Winamp dirilis oleh Justin Frankel pada tahun 1997, dan popularitas tumbuh cepat, seiring dengan tren pengembangan file-sharing MP3. Playback format Winamp mendukung pemutaran musik dengan menggunakan MP3, MIDI, MOD, MPEG-1 audio layer 1, dan 2 AAC, M4A, FLAC, WAV dan WMA. Winamp adalah salah satu pemain musik pertama yang umum pada Windows untuk mendukung pemutaran Ogg Vorbis secara default Gapless mendukung playback untuk MP3 dan AAC, dan Replay Gain untuk meratakan volume di trek.. Mendukung CD termasuk bermain dan musik impor dari CD audio, opsional dengan CD-Text, dan musik membakar ke CD. Versi standar membakar batas maksimum kecepatan dan datarate, yang “Pro” versi menghapus keterbatasan ini. Winamp mendukung pemutaran Windows Media Video dan Nullsoft Streaming Video. Untuk MPEG video, AVI dan lain jenis video tidak didukung, Winamp menggunakan Microsoft DirectShow API untuk pemutaran, yang memungkinkan pemutaran sebagian besar format video yang didukung oleh Windows Media Player. 5.1 Surround sound didukung di mana format dan Decoder yang memungkinkan. Media Library Pada instalasi, Winamp scan sistem pengguna untuk file media untuk menambah database Perpustakaan Media Ia mendukung nama file penuh Unicode dan metadata Unicode untuk file media.. Pada panel pengguna Perpustakaan antarmuka Media, di bawah Media Lokal, beberapa selektor (Audio, Video, tanggal dan frekuensi) mengizinkan tampilan himpunan bagian dari file media dengan lebih rinci. Menambahkan tag seni album dan lagu Dapatkan Album Seni izin pengambilan seni tutup, dan konfirmasi sebelum menambahkan gambar ke database. Autotagging analisis audio track yang menggunakan layanan Gracenote dan mengambil ID2 lagu dan metadata ID3. Podcatcher Winamp juga dapat digunakan sebagai media RSS feed aggregator mampu menampilkan artikel, men-download konten atau bermain yang sama seperti streaming media. SHOUTcast Wire menyediakan direktori dan sistem berlangganan RSS untuk podcast. Media player dukungan perangkat Winamp memiliki dukungan diperpanjang untuk media player portabel dan Mass Storage Compliant perangkat, Microsoft PlaysForSure dan ActiveSync, dan syncs tidak dilindungi musik untuk iPod. Langkah – langkah melakukan instalasi aplikasi winamp 1. Jalankan file exsekusinya (EXE) lihat pada gambar yang sudah tertera pada dibawah ini. 2. Pada halaman License Agreement, klik I Agree untuk menyetujui lisensi yang diberikan. Lihat pada gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya ditampilkan tipe instalasi, pilih full atau pilih komponen yang akan disertakan dalam instalasi. Klik next untuk melanjutkan instalasi, lihat pada gambar dibawah ini. 4. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan instalasi program winamp. Tentukan lokasinya dan tekan next. Lihat pada gambar dibawah ini. 5. Pada halaman Choose Install Option di bagian Select icon to install and media associations pilih komponen yang diikutkan dalam instalasi dan klik next untuk melanjutkan. 6. Pada halaman Internet Connection Settings, tentukanlan jenis koneksi internet yang anda gunakan pada bagian Internet Connection. Apabila computer anda tidak terhubung dengan jaringan intenet pilih not connection to the internet klik next untuk melanjutkan. 7. Pada bagian display menus and dialog boxes in the following language , anda disuruh menentukan bahasa, klik tombol next untuk melanjutkan installasi. 8. Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan, tunggu hingga proses imtallasi selesai. 9. setelah proses instalasi sudah selesai, program winamp yang sudah diinstal akan dijalankan dan program ini sudah bisa mulai digunakan. 10. tampilan winamp setelah di install cara menggunakan winamp 1. Cara memtar satu lagu bias langsung klik 2 kali pada file yang akan di putar atau file open kemidian pilih file yang akan di putar. 2. Cara memutar file dalam satu folder klik file kemudian play open pilih folder penyimpanan file, kemudian open. 3. Secara otomatis file tersebut akan tampil di daftar music di winamp. 4. Cara memainkannya tinggal klik 2 kali atu klik play atau tekan tombol x pada keyboard. 5. Untuk pause klik tombol pause atau tekan tombol c pada keyboard 6. Untuk stop klik tombol stop atau tekan tombol v pada keyboard 7. Untuk memutar selanjutnya tekan tombol next atau tekan tombol b pada keyboard 8. Kemudian untuk back tekan tombol back atau tekan tombol z pada keyboard. Cara mengganti warna tulisan skin winamp 1. Klik tombol main menu kemudian pilih skin setting 2. Pilihlah warna yang anda sukai. Cara mengganti skin winamp 1. Klik tombol main menu kemudian pilih skin 2. Kemudian pilih jenis skin yang anda sukai, atau juga bias cari skin lewat internet. Kelebihan dan kekurangan winamp Kelebihan winamp 1. Tampilan skin lebih menarik dan banyak pilihan. 2. Cara menggunakan lebih mudah. 3. Dapat memutar file dengan format mp3,wav,amr,avi,mp4 dll Kekurangan winamp 1. Berat bagi system,alias loading lambat. 2. Visualizionnya sering eror. Aplikasi pemutar audio pada system operasi linuk Pada system operasi linux ubuntu ada banyak aplikasi pemutar audio, ada windows media player yang merupakan aplikasi bawaan windows dan masih banyak lagi yang lainnya, dalam hal ini saya akan membahas tentang aplikasi winamp sebagai pemutar audio di system operasi linux. Winamp merupakan aplikasi pemutar music yang sangat populer di lingkungan Windows. Untuk kali pertama Winamp sekarang tersedia untuk Linux. Winamp merupakan player yang sangat mumpuni dengan beragam fitur yang sangat berguna. Winamp dapat memainkan file MP3, WAV dengan sangat baik ditambah dengan beragam fitur seperti equalizer, visualization, volume control dan masih banyak lagi. Winamp 3.0 untuk Linux ini memiliki tampilan yang hampir sama dengan versi Windows.Winamp adalah suatu pemutar media buatan Nullsoft, yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner. Winamp merupakan perangkat lunak freeware atau shareware yang dapat memainkan berbagi codec dan tipe audio dan juga dapat dikostumisasi.Winamp versi terbaru Winamp pertama diluncurkan oleh Justin Frankel pada tahun 1996. Pengembangan Winamp terkini mendapat pujian dari Ben Allison (benski), Will Fisher, Taber Buhl, Maksim Tyrtyshny, Chris Edwards dan Stephen (Tag) Loomis. Pada tahun 2005, Winamp berkembang dari 33 juta pemakai bulanan sampai lebih 57 juta pengguna bulanan, menjadikan Winamp yang kedua yang sering digunakan untuk media pemutaran sedunia setelah Windows Media Player. Cara install winamp di linux Berikut ini adalah cara untuk menginstal winamp di linux: 1. Siapkan file install wiamp yang missal sudah tersimpan di home. 2. Buka terminal, dan ketikan kode di bawah ini,(pastikan anda sekarang telah berad di folder home yang sudah ada file installer winamp di dalamnya.) edo@edo-dekstop:~$winw winamp5541_full_emusic_7all_plus.exe 3. Lalu tunggu beberapa saat. Cara menggunakan winamp di linuk Cara menggunakan winamp di linux, hamper sama dengan cara menggunakan winamp di windows,, karena nulsoft sudah merancang sedemikian hingga, supaya mirip dengan winamp di windows. Kelebihan dan kekurangan winamp di linux Kelebihan winamp di linux: Kelebihan winamp di linux sama dengan di windows,. Kekurangan winamp di linux: 1. Cara instalnya lebih susah. 2. Skinnya masih terbatas. 3. Proses import lagunya, berbeda. Persamman dan perbedaan winamp di windows dan linux. Persamaan 1. Sama sama sebagai pemutar music multimedia. 2. Tampilannya hamper sama. 3. Cara menggunakannya yang user frendley Perbedaan 1. Cara instalnya yang berbeda. 2. Proses import lagu yang berbeda. 3. Skin yang berbeda. II. Tujuan 1. Mahasiswa mampu menguasai berbagai aplikasi pemutar audio di windows dan linux. 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi tersebut. 3. Mahasiswa mampu melakukan proses install baik do windows dan linux. III. Materi 1. Pengetian aplikasi convert audio. 2. Cara install 3. Cara menggunakannya. IV. Referensi 1. http://edopranata.blogspot.com/2009/05/install-winamp-di-ubuntu.html 2. http://en.wikipedia.org/wiki/winamp 3. http://manchoenk.blogspot.com/2008/11/ winamp -versi-ubuntu.html 4. http://alfian-syamlan.blogspot.com/2010/01/v-behaviorurldefaultvml-o.html 5. http://linux.or.id/node/1280/track 6. http://edopranata.blogspot.com/2009/05/install-winamp -di-ubuntu.html 7. http://zonateknologi.com 8. http://snuxheat.wordpress.com/ Kesimpulan Dari hasil artikael yang saya buat tentang aplikasi pemutar audio di windows dan linux, saya dapat meyimpulkan bahwa, pada peoses installasi palikasi di linux lebih susah dari pada install aplikasi di windows. Dan juga mencari palikasi yang sama di windows juga lebih susah karena linux banyak yang tidak support program/ aplikasi yang berjalan di windows.
ads Tukar Link
>>>>TERIMA KASIH ANDA TELAH BERKUNJUNG DI BLOG SUGIK>>>>>
 
Copyright (c) sugik boy - dunia info di dukung oleh kumpulan tugas kuliah - di seponsori oleh kumpullbloger